Kunker ke Sleman, DPRD Serap Masukan Untuk Pariwisata Kab Sambas
Komisi II dan Komisi IV Dewan Perwakikan Rakyat Daerah Kab Sambas melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (19/5). Ketua Rombongan, dipimpin langsung Ketua Komisi IV DPRD Kab Sambas, Anwari SSos MAP. Dijelaskan Ketua Rombongan, Kunker 2 Komisi DPRD Kab Sambas itu dalam rangka menggali informasi terkait strategi pengembangan pariwisata yang telah dilaksanakan Kab Sleman.
“Kab Sleman Yogyakarta ini seperti yang sudah diketahui, termasuk daerah yang sukses mengelola sektor pariwisatanya. Alhamdulillah, kita telah berdialog dengan pejabat teknis dari Dinas Pariwisatanya, dan mendapatkan banyak masukan yang sangat bermanfaat bagi daerah kita,” ujar Anwari.
Dipaparkan Legislator Fraksi Partai Gerindra DPRD Kab Sambas ini, capaian pengelolaan pariwisata di Kab Sleman, ditunjang banyak faktor. Diantaranya sebut Anwari, ada faktor sinergitas semua komponen, baik itu pemerintah, swasta hingga komponen masyarakat itu sendiri.
“Hasil kunjungan kerja kita, dialog dengan Dinas Pariwisata Kab Sleman, ada beberapa kiat yang harus kita kuatkan sebagai upaya dari strategi optimalisasi menjadikan sektor pariwisata menjadi sektor andalan pengungkit peningkatan pendapatan asli daerah. Pada intinya adalah bagaimana Pemda bisa melakukan managemen yang baik dalam pengelolaan potensi yang ada di daerah,” tegas Anwari.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kab Sambas, Drs H Ramzi mengemukakan, Kab Sleman memang menjadi daerah yang dikenal sektor pariwisatanya. Data dan informasi yang diterima dari pertemuan dengan Dinas Pariwisata Kab Sleman menurut Ramzi, harus bisa dioptimalkan dan dijabarkan dengan baik oleh Pemda Kab Sambas.
“Strategi Kab Sleman, kita akui sangat baik, dimana mereka memasarkan pariwisata mereka dengan sasaran yang luas yakni ke tahap nasional maupun internasional. Dan mereka menargetkan banyaknya kunjungan wisatawan ke daerah mereka yang dipastikan akan berdampal pada geliat pertumbuhan perekonomian dari sektor perhotelan, kuliner mereka, hingga jasa lainnya. Sehingga itu berdampak pada PAD mereka,” tutur Ramzi.
Kus Hendarto, Kabid Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kab Sleman, mengungkapkan, Kab Sambas juga punya peluang dan potensi yang baik untuk mendongkrak PAD dari sektor pariwisata. Apalagi kata Dia, nomenklatur dinas Pariwisata Kab Sambas juga tergabung dengan sektor olahraga, sehingga memberikan sinergitas yang kuat untuk mendorong peningkatan pembangunan.
“Penting untuk daerah bisa mengemas event, contohnya kita buat event olahraga yang levelnya harus tinggi, atau setingkat nasional atau internasional. Karena Sambas berbatasan langsung dengan negara tetangga, ini membuka peluang untuk menggelar event bertaraf internasional. Misalnya digelar event bersepeda melibatkan negara tetangga, yang tujuannya bagaimana event tersebut nantinya meningkatkan kunjungan ke daerah kita,” ingat Kus Hendarto.